UPT PUSKESMAS SUMBERSARI - RAYAKAN KEMERDEKAAN RI KE 77 LOMBA 17 AGUSTUS ALA PUSKESMASKITA YANG SEDERHANA TETAP SERU

20.28

 UPT PUSKESMAS SUMBERSARI - RAYAKAN KEMERDEKAAN RI KE 77 

LOMBA 17SAN ALA PUSKESMASKITA YANG SEDERHANA TETAP SERU


Mengulik sejarah berbagai lomba 17 san di Indonesia, masyarakat biasa merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dengan upacara bendera dan mengadakan berbagai macam perlombaan. Beberapa lomba yang sering diadakan tiap 17 Agustus, yakni panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan lainnya.

Selain menyemarakkan HUT RI, perlombaan ini bisa mengeratkan tali persaudaraan antarwarga dan mengadakan perlombaan apapun saat memperingati HUT RI ke-77 tahun ini.

Lalu kapan tradisi perlombaan tiap HUT RI ini dimulai dan bagaimana sejarah tiap jenis perlombannya?

Sejarawan JJ Rizal menilai tradisi lomba dalam memperingati HUT RI muncul pada 1950-an. Perlombaan diselenggarakan oleh seksi pemuda atau wanita atas koordinasi dengan ketua RT.

Lomba balap karung.

Lomba ini menyimbolkan pakaian sederhana yang masyarakat Indonesia kenakan pada zaman dahulu. Meskipun diubah menjadi lomba tahunan sebagai peringatan HUT RI, lomba ini sebenarnya telah populer sejak Belanda masih menduduki Indonesia. Menurut laman Australia Indonesia Youth Association, misionaris Belanda mengadakan lomba ini untuk instansi-instansi bentukannya.

Panjat pinang

Lomba ini diadakan sebagai hiburan kaum kolonial yang ingin melihat masyarakat pribumi memperebutkan "barang mewah" seperti kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut digantungkan di atas pinang yang harus dipanjat masyarakat Indonesia jika mereka ingin mendapatkannya. Lomba ini menyimbolkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

Makan kerupuk

Kerupuk menyimbolkan kesederhanaan dan makanan yang mudah didapat. Peserta lomba makan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Peserta yang dapat menghabiskan kerupuk terlebih dahulu maka menjadi pemenangnya.

Tarik tambang

Tarik tambang bukan berasal dari Indonesia, tapi perlombaan ini konon dilakukan sebagai ajang adu kuat dan sumber hiburan. "Lomba ini dimaksudkan agar masyarakat tahu perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja.

Seiring berjalannya waktu, banyak varian lomba baru yang diadakan oleh masyarakat di berbagai daerah. Namun, keempat lomba itulah yang pada umumnya mewarnai perayaan kemerdekaan 17 Agustus setiap tahun.

Di Puskesmas Sumbersari memilih lomba yang tergolong baru di kalangan 17 san, ada lomba Estafet Sarung, Tebak kata daya ingat, dan tidak lupa foto-foto bersama demi kenangan yang bisa di ingat.

lomba ini terdiri dari juara 1,2, dan 3.









 Semoga kita selalu bisa bersama - sama merayakan hari - hari penting dari tahun ke tahun. SUMBERSARI TOP... "Terdepan Optimalkan Pelayanan"


sumber: https://tekno.tempo.co/read/1624286/cerita-nadia-violinis-unpad-yang-tampil-di-hut-ri-di-istana

 

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images